State Diagram

Dasar Pemrograman PLC

Bayak cara untuk memrogram PLC, salah satunya dengan menggunakan algoritma state diagram. state diagram merupakan urutan stetment atau kondisi (OUTPUT) yang disesuaikan dengan proses atau waktu transisi (INPUT) yang dikehendaki. sebagai contoh :
  •  bila input 1 "on" maka output 1 "on" dan apabila input 1 "off"maka output 1 "off"
  •  maka state yang terjadi output 1 "off" dan ouptut 1 "on", kapan terjadinya output 1 "on" dan output1 "off" tergatung dari masa transisi inputan 
apabila
  • input 1 (on) : T1 input 1 (off) : T2
  • output 1 (on) : S1 ouput 1 (off) : S2
 maka (tanda "/" merupakan "not")
  •  S1=S1.T1 + S1.(/S2)
  •  S2=S2.T2 + S2.(/S1)
 dengan demikian anda dapat membuat sebuah pemrograman yang sederhana, namun ada beberapa yang perlu diperhatikan dalam proses pemrograman PLC, yaitu input dan ouput, berapa jumlah input yang digunakan dan berapa jumlah output yang digunakan

Dalam sistem selalu ada input - proses - output, jika mengalami gagaln output maka dapat di telusuri dengan output - proses - input.

pemahaman di atas juga harus didukung dengan logika yang kuat, meskipun tampak mudah dan dapat paparkan satu persatu namun untuk proses tergantung dari praktek di lapangan, jadi harus banyak latihan untuk mengasah kemampuan kita. semoga bermanfaat